Subscribe Us

RESHUFFLE KABINET: ILUSI PERUBAHAN DI TENGAH BOBROKNYA SISTEM KEHIDUPAN



#Popro (Pojok Propagandis)


Vivisualiterasi.com - Senin, 8 september 2025, presiden Prabowo melakukan reshuffle pada kabinetnya. Beberapa menteri turun dari jabatan, diganti dengan nama-nama baru dengan harapan bisa membawa perubahan dan perbaikan. Reshuffle kabinet sering dianggap sebagai solusi instan untuk masalah pemerintahan. Namun, tindakan ini sering kali hanya menghasilkan ilusi perubahan. 

Karena, masalah sebenarnya bukan pada siapa yang menjabat, melainkan pada sistem kehidupan yang rusak yang masih dipelihara dan diterapkan.

Menteri baru atau pejabat baru, secerdas apa pun mereka, akan sulit bekerja dengan baik, penuh tanggung jawab, adil dan mau berpihak kepada rakyat, jika terperangkap dalam sistem pemerintahan yang rusak, birokrasi yang cacat, regulasi yang tumpang tindih, dan budaya kerja yang korup. Ujung-ujungnya mereka hanya bisa mengutak-atik permukaan, sementara akar persoalan tetap terpendam.

Oleh karena itu, tanpa reshuffle sistem, pergantian menteri tidak akan memberikan perubahan mendasar. Perubahan sejati membutuhkan keberanian untuk merombak total sistem kehidupan, dari mulai memperbaiki landasan sumber aturan, siapa yg berhak membuat hukum , dan kualitas para penguasa dan pejabat yang menjalankan aturan. Tanpa reformasi secara sistem, wajah baru di kabinet hanya jadi ilusi perubahan bukan jadi solusi perubahan yang mendasar.[] Ratih Rahmawati S.Si (Pegiat Literasi)

Posting Komentar

0 Komentar