#Popro (Pojok Propagandis)
Vivisualiterasi.com - Pelanggaran demi pelanggaran dilakukan oleh Zionis Israel tanpa jeda seolah-olah bukan manusia yang punya hak akan hidup. Baru saja mereka menyerang warga yang sedang mengantre untuk mendapatkan layanan kesehatan di pos medis Deir al-Balah. Tidak hanya itu, sebelumnya warga Gaza banyak yang diserang setelah berupaya mengambil karung tepung gandum di tengah antrean panjang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dari situ tidak berhenti mereka melakukan daya upaya untuk menampilkan kepada publik bahwa mereka bukan aktor kejahatan genosida di atas penderitaan warga Gaza tetapi memerangi teroris dan kebohongan di Gaza.
Sudah selayaknya kondisi rakyat Gaza mendapat perhatian oleh pemimpin umat Muslim di seluruh dunia. Tetapi realita mengungkap sebaliknya, para penguasa negara Muslim cenderung pasif dan aktif bekerja sama dengan para pendukung penjajah. Terutama setelah kunjungan Trump kepada penguasa Arab yang mendapat sambutan begitu akrab dan menjalin kerjasama dalam aspek politik, ekonomi, maupun keamanan atau militer. Padahal seharusnya mampu untuk melakukan aksi nyata yang tegas dalam membebaskan penderitaan warga Gaza dengan cara melakukan penghentian kerjasama, blokade ekonomi, atau bahkan ancaman militer terhadap AS.
Maka kondisi ini menjadi tugas seluruh umat Islam untuk mengerahkan seluruh upayanya dalam melakukan pembebasan terhadap saudara di Gaza. Karena saat ini titik krusialnya adalah belum banyak yang memiliki kesadaran ukhuwah Islamiyah secara pemikiran politik yang memberikan dampak yang nyata bagi kememngan umat Muslim di Gaza. Kesadaran umat Muslim masih banyak yang terpenjara permasalahan individu.[] Nuha 'Izzatun Nisa'
0 Komentar