Subscribe Us

MENJADI PENULIS OPINI ISLAM

Oleh Dafit
(Editor Vivisualiterasi Media) 

Vivisualiterasi.com-  Menjadi penulis opini dakwah ideologis mempunyai  rasa nikmat yang sangat luar biasa. Sebuah  pilihan yang sangat tepat agar eksitensi perjuangan itu terus disuarakan. Apalagi ini sebuah cara  yang sangat  mulia. Menyampaikan risalah islam untuk disebar luaskan ke seluruh umat Islam Sebagaimana firman Allah Swt :

Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar dan mereka itulah orang -orang yang beruntung.(QS. Al Imran: 104) 

Sehingga menulis opini Islam adalah suatu kemampuan yang wajib dimiliki oleh para aktifis dakwah. Karena dengan tulisan opini, maka kita akan menyajikan terus menyajikan informasi-informasi faktual yang sedang terjadi di tengah-tengah umat hari ini. 

Cara pandang seorang penulis opini  sangat sangat mempengaruhi kemana arah tulisanya. Apakah akan menjadi tulisan yang mampu mencerahkan umat atau malah hanya akan menjadi opini yang menyesatkan umat. 

Sehingga setiap orang akan mempunyai cara pandang tersendiri kenapa harus menulis opini. Sebagaimana yang dikatakan oleh ustadz Ismail Yusanto "kita bukan orang yang biasa, kita adalah orang-orang yang luar biasa, di zaman yang luar biasa, untuk sebuah kegiatan yang luar biasa, yang insyah mendapatkan balasan luar biasa, diakhirat kelak kita akan berkumpul di tempat dengan kenikmatan yang sangat luar biasa, Dengan ridho dari Allah, zat yang maha luar biasa.

Untuk menjadi penulis opini harus membutuhkan kiat kiat yang tentunya mampu memberikan arahan yang jelas dalam menulis setiap paragraf opini yang akan kita sajikan.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis opini sebagaimana yang ditulis oleh Yeni Sarina S.pd dalam tulisannya opininya.

1. Memperbanyak literasi dengan membaca

Rajin membaca buku, majalah, atau karya sastra yang bernuansa Islami bisa menjadi salah satu cara untuk memulai menulis karya untuk opini Islam. Karena, penulis  harus memiliki sumber referensi yang benar sebelum menulis opini  yang akan disajikan

Dengan dari rajin membaca, bait bait kata kita pun akan semakin luas, lebih memacu kita untuk terus belajar  berbagai jenis tulisan, baik cara bahasanya, arah tujuan opini yang akan kita tulis

Semakin banyak membaca akan membantu kita untuk terus menambah pengetahuan, informasi dan membangun pemikiran kita. Jadi, janganlah kita mengatakan diri kita seorang penulis bila tidak menjadikan aktivitas membaca sebagai salah satu cara yang  penting sebelum menulis opini.

2. Lakukan Riset

Riset merupakan  sebuah proses mencari tahu secara aktif, rajin dan terstruktur untuk menemukan, mengaktualisasikan , dan merevisi fakta-fakta. Sebelum kita memulai menulis, lakukan riset sederhana untuk mencari informasi fakta dan datayg terjadi  di lapangan, terutama saat kita memilih untuk menulis hal yang kurang kita pahami, semisal isu isu terbaru yang sedang eksisi

Lakukan pencarian dengan membaca buku, koran, majalah dan mewawancarai jika lokasi terjangkau, mengamati dan mempelajari berbagai sumber yang faktual  terutama sumber yang mengarahkan pada opini Islam, sehingga sambil melakukan pencarian, kita tetap berada  di jalur yang benar, yaitu Islam.

Riset ini penting karena begitu banyak karya yang keliru atau bertentangan dengan sudut pandang Islam. Jangan salah memilih  agar opini kita tetap lugas dan tegas. Bukan tulisan titipan penguasa yang mengutamakan framming baik, tapi perbuatan dan kinerjanya bertolak belakang dan merugikan masyarakat.

Tidak perlu mengambil semua hasil pencarian. Cukup mengambil point penting saja dan kembangkan keterampilan  dalam menyusun paragraf sesuai dengan data yang kita dapatkan, maka tulisan kita akan menjadi tulisan yang berbobot dan mengungkapkan kebenaran di waktu yang tepat.

3. Mencari tempat dan suasana yang nyaman untuk menulis

Tempat dan suana akan sangat mempengaruhi langkah awal kita dalam menulis. Karena dalam menulis harus benar benar berada pada suasana dan tempat yang nyaman. Karena semua akan berpengaruh pada saat kita menulis, sehingga akan mencairkan ide ide yang akan dimuat dalam tulisan kita .

4. Kondisi faktual yang sedang terjadi 

Cara awal untuk memulai menulis ialah dengan  niat yang kuat, dari diri sendiri untuk menyajikan opini opini terbaik kepada para pembaca, Artinya, penulis perlu mempertimbangkan dan mengetahui keinginan dan apa yang diperlukan pembaca atau topik hangat terbaru, sebelum memulai menentukan judul dan mengopinikannya.

5. Perbanyak interaksi dengan umat 

Dengan memperbanyak interaksi kita dengan umat maka kita akan semakin tau bagaimana kondisi terbaru umat saat ini. Dengan cara seperti ini kita akan sangat dibantuk untuk mengetahu apa permasalahan yang sedang terjadi.

Maka ini akan menjadi  sebuah metode yang baik, serta alasan dimana opini opini islam untuk terus disuarakan agar umat semakin sadar dan tercerahkan, Sehingga kita harus benar benar mengambil bagian dari perjuangan ini. 

Untuk mempersiapkan kesadaran umat, maka kita harus serius dalam memperjuangan apa yang diperjuangkan untuk terus mendakwahkan opini opini islam. Rugi Rasanya ketika kita hanya menjadi penonton atau pendengar tanpa mengambil andil untuk perjuangan ini. Sehingga ini adalah sebuah cara terbaik dari para aktifis dakwah sejati untuk terus mengopinikan Islam. bukan saatnya lagi untuk santai dan berleha leha. Umat harus segera di cerahkan dengan ide ide islam melalui opini opini kita. Agar  segera bangun dari tidur yang berkepanjangan.

Ketika kita yakin bagaimana cara terbaik untuk memperjuangan Islam. Maka tugas kita adalah menjalankan tugas itu dengan sesegera mungkin. Hilangkan Keragu-raguan yang hanya akan menjadi penghalang. Wallahua'lam bish-shawab.[Dft]


Posting Komentar

0 Komentar