#Popro (Pojok Propagandis)
Vivisualiterasi.com- Bukan pertama kali muncul konflik di perguruan tinggi. Baik di Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta dengan konflik yang beragam. Hal ini memunculkan sejumlah pro dan kontra diberbagai pihak. Terlebih hal demikian pasti sangat berdampak kepada civitas kampus.
Dalam penerapan sistem kapitalis saat ini, baik PTN atau PTS tak bisa terlepas arah pandang profit oriented yang menuntut banyak pihak turut andil di dalamnya. Barang siapa yang mempunyai kekuasaan, maka dipastikan ialah yang menjadi raja. Tentulah keuntungan dan kepentingan menjadi target yang harus didapatkan.
Padahal kampus seharusnya menjadi tempat untuk melejitkan intelektualitas. Baik dari kalangan mahasiswa, dosen, atau civitas kampus. Hal itu tampak sulit untuk diraih, terbukti makin bertambahnya kasus yang menyayat hati di kalangan mahasiswa. Pergaulan bebas, narkoba, bulying, bahkan kriminalitas tak terhitung lagi.
Berbeda nantinya ketika Islam sebagai sumber hakiki aturan. Kampus akan menjadi bagian dari metode riayah(layanan) pendidikan pemerintah untuk warganya. Tentunya dengan penjaminan sempurna. Karena sifatnya murni fasilitas, dalam rangka membentuk generasi yang berkepribadian Islam. Tak ada lagi pihak-pihak yang memanfaatkan dan di manfaatkan. Karena akan diurus langsung oleh pemerintah yang bertumpu ketaatan kepada Allah Swt. semata, MasyaAllah. (Silvi Ummu Azyan / Aktivis Dakwah)


0 Komentar