#Popro (Pojok Propagandis)
Vivisualiterasi.com - Saat ini kita berada dalam kemajuan dan kecanggihan teknologi, akan tetapi hal tersebut tidak dibarengi dengan ketinggian taraf berpikir. Teknologi yang sejatinya digunakan untuk memudahkan manusia dalam menyelesaikan dan mengatur berbagai persoalan kehidupan justru sering digunakan untuk tujuan menyimpang.
Sebagai contoh, kebanyakan para pengguna media sosial (medsos) menganggap bahwa mereka sukses jika memiliki jumlah follower yang banyak. Atau ketika konten ditonton pengguna lain dalam jumlah yang besar, dengan kata lain viral. Tentu saja dengan banyaknya follower atau viralnya konten akan membuka peluang lain. Misal untuk mendapatkan iklan, popularitas, dan lain sebagainya. Akhirnya setiap saat mereka berlomba membuat konten sekreatif mungkin agar viral. Tak jarang konten yang dibuat justru sesuatu yang tidak pantas, aneh, atau bahkan sampai membahayakan nyawa.
Demikianlah kondisi umat Islam hari ini yang disebutkan oleh Allah Subhanahuwata’ala sebagai umat terbaik dalam QS. Ali Imran 110.
Tentu saja umat Islam kehilangan gelarnya sebagai umat terbaik lantaran mereka meninggalkan syarat-syarat sebagai umat terbaik yaitu: amar makruf nahi munkar dan beriman kepada Allah Swt. Kondisi tersebut tidak terjadi tiba-tiba, akan tetapi karena sistem kehidupan saat ini yang meniadakan aturan Islam dalam pengaturannya serta menjadikan umat tidak mengenal identitas diri mereka sebagai muslim. Alih-alih beramar makruf nahi munkar dan berjuang untuk agamanya, mereka justru sibuk membuat konten unfaedah. (Ulif Fitriana / Aktivis Dakwah)
0 Komentar