Subscribe Us

TIDAK ADA JAMINAN HALAL DI NEGERI SEKULER

#Popro (Pojok Propagandis)

Vivisualiterasi.com-
Hidup di negeri mayoritas muslim, seharusnya kita merasa aman karena ada  jaminan produk-produk yang beredar di masyarakat adalah produk yang halal. Karena dalam Islam jelas perbedaan antara yang hak-batil, benar-salah, serta halal-haram. Namun nyatanya kita masih terus dibuat was-was karena tak ada jaminan yang menyeluruh dan terpercaya di negeri ini.

Mengapa? Jawabnya karena negeri ini menjadikan sekuler kapitalisme sebagai aturan kehidupan. Sebuah sistem kehidupan yang memisahkan aturan agama dari kehidupan. Segala regulasi atau aturan diputuskan berdasarkan kesepakatan manusia. Padahal manusia adalah makhluk yang lemah dan terbatas. Alhasil, masalah halal haram pun menjadi yang bisa dinegosiasikan. Sertifikasi halal pada hakikatnya bukan untuk melindungi masyarakat akan tetapi justru dijadikan lahan bisnis.

Berbeda dengan tata kehidupan dalam Islam. Dalam sistem Islam, negara akan menugaskan para petugas ( qadi pasar) yang akan secara aktif melakukan pengawasan untuk seluruh produk yang diproduksi oleh masyarakat mulai dari hulu sampai hilir. Pengawasan tersebut dilakukan secara berkala dan dalam pelaksanaannya, negara tidak memungut biaya atau gratis. Bukan produk halal yang akan dilabeli, justru produk nonhalal yang akan diberi tanda dan hanya boleh dijual serta dikonsumsi oleh kalangan tertentu dalam pengawasan negara. Dengan regulasi seperti itu, rakyat akan merasa aman dan tenang dalam mengonsumsi produk-produk karena adanya jaminan dari negara. (Ulif Fitriana).


Posting Komentar

0 Komentar