Subscribe Us

JERATAN UTANG KAPITALISME, BUTUH PERUBAHAN INQILABIYAH

#Popro (Pojok Propagandis)


Vivisualiterasi.com- Kasus hutang Srilanka sedang menuai dampak dari praktik ribawi yang menggurita. Negara menjadi lumpuh, ambruk, dan bernasib di ujung tanduk. Mata uang Srilanka pun terperosok hingga 80 persen. Nilai tukar yang lemah menyebabkan biaya impor semakin mahal dan membuat harga makanan melonjak mencapai 57 persen.

Adapun sumber dari masalah ini adalah karena mengadopsi sistem kapitalisme. Dan menjadikannya sebagai pijakan. Tata kelola ekonomi yang berbasis riba menjadikan utang sebagai tumpuan dalam mengurusi kebutuhan bernegara. Padahal, semua itu hanyalah alat negara besar untuk bisa makin menguasai dunia.

Di dalam konstitusi negara Islam, daulah tidak akan berutang kepada negara asing. Karena utang pada negara asing akan menyebabkan kemudharatan Islam dan kaum muslimin. Kebutuhan mereka akan terhalang dikarenakan negara asing akan mendikte negara yang berutang dengan berbagai kebijakan yang akan mempengaruhi terhalangnya Negara Islam meriayah rakyatnya. Apalagi utang riba yang sangat jelas dalilnya. Jika dalam kondisi darurat dan terjadi kekosongan baitul mal, negara akan menarik dharibah yang dipungut dari laki-laki muslim kaya sesuai jumlah yang diperlukan serta tidak bersifat permanen. (Arifah Azkia N.H., S.E. / Aktivis Dakwah)

Find us on >>
▶️ Youtube:
( Subscribe : https://www.youtube.com/channel/UCM_zvAcZabVaAGW8Sg23gZg )
📱 Facebook:
( Add : https://www.facebook.com/profile.php?id=100075973639657 )
📷 Instagram:
( Follow : https://instagram.com/vivisualiterasi?igshid=zyhg6bh4qfk2 )
🚀 Telegram:
( Join : t.me/vivisualiterasi )
🐣 Twitter 
( Follow : https://twitter.com/vivisualiterasi?s=20 )
🌐 Website:
( Visit : https://www.vivisualiterasi.com/?m=1 )

Posting Komentar

0 Komentar