RADIKALISME TOPENG PERPECAHAN

#Popro (Pojok Propagandis)

Vivisualiterasi.com-Degradasi moral kian menggurita di negeri ini. Berbagai persoalan di dunia pendidikan muncul akibat diterapkannya sistem kapitalisme. Mulai dari bulying, narkoba, hingga seks bebas terpampang nyata. Impian menciptakan generasi salihah semakin sulit. Terlebih dengan semua aturan yang jauh dari kemaslahatan masyarakat bawah. 

Bertolak dari solusi yang ditawarkan sistem. Salah satunya dengan cara memasukkan ke pesantren. Akan tetapi bukan berarti aman ketika berada di sana.

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa kebencian barat terhadap Islam akan terus digaungkan. Salah satunya adalah stigmatisasi negatif terhadap umat Islam dan pesantren. Dalih radikalisme menjadi tumpuan utamanya. Ditambah lagi dengan stempel terorisme yang dilekatkan pada dunia pesantren ini adalah kezaliman besar. 

Sudah sepantasnya umat Islam berpikir cerdas bahwa ajaran Islam itu adalah Rahmatan lil Alamin. Jadi mana mungkin mengajarkan aksi kekerasan yang justru hal tersebut dilarang oleh syara. Dakwah lil Islam saat ini harus sesuai dengan apa yang  dicontohkan oleh Rasulullah saw. seperti berdakwah di Makkah. Dakwah dengan pemikiran dan tanpa kekerasan.

Jika Islam diterapkan, maka kekuasaan penuh dakwah akan dilakukan oleh negara. Berbagai propaganda yang menuju kepada perpecahan umat akan diproses seadil-adilnya. MasyaAllah.

(Silvi Ummi Azyan / Pegiat Literasi)

Find us on >>

▶️ Youtube:

( Subscribe : https://www.youtube.com/channel/UCM_zvAcZabVaAGW8Sg23gZg )

📱 Facebook:

( Add : https://www.facebook.com/profile.php?id=100075973639657 )

📷 Instagram:

( Follow : https://instagram.com/vivisualiterasi?igshid=zyhg6bh4qfk2 )

🚀 Telegram:

( Join : t.me/vivisualiterasi )

🐣 Twitter 

( Follow : https://twitter.com/vivisualiterasi?s=20 )

🌐 Website:

( Visit : https://www.vivisualiterasi.com/?m=1 )