PROPAGANDA MODERASI AGAMA ALA LIBERALIS SEKULER

#Popro (Pojok Propagandis)

Vivisualiterasi.com-Di tengah propaganda moderasi agama yang marak disuarakan oleh para penguasa, beredar pula pernyataan oleh salah satu aparat petinggi negeri "Jangan terlalu dalam mempelajari agama".

Walhasil, bukan ketenangan yang di peroleh setelah tausiyah subuh tersebut, malah justru kegaduhan di tengah masyarakat.

Akhirnya banyak ustaz yang mengomentari pernyataan tersebut. Salah satunya ialah Ustaz Salim A. Fillah yang menyatakan "Kalau mendalami memang harus dalam, kan?"

Lebih lanjut, dalam cuitannya di Twitter, Ustaz Salim A. Fillah mengatakan "Mungkin kalimat tepatnya, "Jangan terlalu dangkal mendalami agama." Atau "Jangan terlalu dalam mendangkali agama".

Yah, benar saja bahwa bukankah agama adalah nasehat? Bukankah agama berisi peraturan yang harus ditaati agar hidup manusia lebih terarah?

Tak dapat di pungkiri bahwa pemahaman kita bergantung pada informasi yang dipelajari, maka salah besar jika salah menentukan pilihan disebabkan kurangnya pemahaman.

Maka, di tengah arus moderasi ini kita tetap harus mendakwahkan Islam kafah agar ketakutan umat Islam pada agamanya berkurang.

Sebagaimana pernyataan Ustaz Felix dalam salah satu ceramahnya mengatakan bahwa melaksanakan kebenaran itu membawa ketenangan dan ketidaktahuan membawa pada keragu-raguan.

(Ira Rahmatia / Penulis Buku)

Find us on >>

▶️ Youtube:

( Subscribe : https://www.youtube.com/channel/UCM_zvAcZabVaAGW8Sg23gZg )

📷 Instagram:

( Follow : https://instagram.com/vivisualiterasi?igshid=zyhg6bh4qfk2 )

🚀 Telegram:

( Join : t.me/vivisualiterasi )

🐣 Twitter 

( Follow : https://twitter.com/vivisualiterasi?s=20 )

🌐 Website:

( Visit : https://www.vivisualiterasi.com/?m=1 )