Subscribe Us

BENCANA PACARAN DAN PERZINAHAN

#MindBooster @vivisualiterasi Media


Vivisualiterasi.com-Pengawalan  terhadap kasus Bripda Randy Bagus (RB) dan Novia Widyasari (NW) sejatinya takk cukup hanya sampai dihukumnya RB. Masyarakat juga harus kritis melihat akar permasalahan dari kasus ini yang bermula dari tata pergaulan yang begitu bebas (liberal). Jika dilihat dari rekam jejak sebelumnya, NW sudah berulang kali melakukan aborsi. Kasus RB dan NW ini layaknya ibarat gunung es dari sekian banyak kasus kebebasan pergaulan di masyarakat hari ini. Sistem sekularisme yang meniadakan aturan dari Sang Ilahi menjadi akar dari bobroknya sistem pergaulan hari ini. Bagaimana tidak, ukuran baik buruk, terpuji dan tercela bukan lagi Al Qur’an dan As Sunnah melainkan akal dan syahwat manusia. Pacaran bahkan yang berujung perzinahan dianggap lumrah jika dilakukan atas dasar suka sama suka. Naudzubillah.

Dengan adanya kasus ini, cukuplah menjadi pengingat kita bahwa untuk menyelesaikan permasalahan tersebut harus kembali kepada aturan Sang Ilahi secara kafah.  Tidak akan mungkin permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan aturan yang dibuat oleh manusia semisal RUU P-KS yang notabene bermasalah. Jauh hari Islam sudah berikan aturan tentang sistem pergaulan masyarakat bahwa kehidupan wanita dan pria adalah terpisah kecuali jika ada hal yang diperbolehkan syara’ semisal pendidikan, perdagangan, dan kesehatan. Islam juga tegas mengatur tentang batasan aurat pria dan wanita. Tak hanya itu, Islam juga memiliki mekanisme hukum bagi mereka yang melakukan pelanggaran. Seperti hukum cambuk dan rajam bagi pezina.

Dari sini nyatalah hanya Islam yang mampu menjaga umat agar tak muncul kasus seperti yang menimpa NW. Wallahu’alam.
(Ulif Fitriana)

Find us on >>
▶️ Youtube:
( Subscribe : https://www.youtube.com/channel/UCM_zvAcZabVaAGW8Sg23gZg )
📷 Instagram:
( Follow : https://instagram.com/vivisualiterasi?igshid=zyhg6bh4qfk2 )
🚀 Telegram:
( Join : t.me/vivisualiterasi )
🐣 Twitter 
( Follow : https://twitter.com/vivisualiterasi?s=20 )
🌐 Website:
( Visit : https://www.vivisualiterasi.com/?m=1 )

Posting Komentar

0 Komentar