Subscribe Us

BAWANG, MENGANDUNG BAWANG?

#Popro (Pojok Propagandis)


Vivisualiterasi.com-Impor bawang akhirnya mengundang pilu bagi para petani. Rasanya rakyat sudah lelah dan jengah mendengar kata 'impor' yang seolah menjadi makanan sehari-hari dalam sistem kapitalisme ini. Apalagi bagi negara berkembang yang masih berlindung di bawah ketiak negara adidaya. 

Keluhan tak ada gunanya, sebab negeri ini memang sudah tak berdaya. Ketika negara adidaya menawarkan barang yang sebenarnya sudah dimiliki, para pejabat hanya bisa mengangguk bak 'Boneka Chimmy'. Atau mungkin, negeri ini memang dijalankan oleh para boneka imut tersebut.

Keadaan ini bukan hanya berdampak pada petani bawang, melainkan yang lainnya juga. Bagaimana bisa menjadi negeri adidaya kalau tidak memiliki daya meski berupaya? Bagaimana bisa kita menjadi negara adidaya ketika kedaulatan diperdaya?

Pada akhirnya, sistem kapitalisme hanya akan melahirkan pemimpin yang mudah diperdaya dan rakyat yang sengsara. Kita membutuhkan sistem terbaik yang berkompeten memaksimalkan potensi negeri dan tak bergantung pada pihak lain. Sehingga kesejahteraan benar-benar terwujud. Tak hanya untuk sebagian orang saja, melainkan segenap rakyat Indonesia.
(Aubi Atmarini Aiza / Novelis)

Find us on >>
▶️ Youtube:
( Subscribe : https://www.youtube.com/channel/UCM_zvAcZabVaAGW8Sg23gZg )
📷 Instagram:
( Follow : https://instagram.com/vivisualiterasi?igshid=zyhg6bh4qfk2 )
🚀 Telegram:
( Join : t.me/vivisualiterasi )
🐣 Twitter 
( Follow : https://twitter.com/vivisualiterasi?s=20 )
🌐 Website:
( Visit : https://www.vivisualiterasi.com/?m=1 )

Posting Komentar

0 Komentar