Subscribe Us

LAKI-LAKI DAN MAINANNYA

Oleh Tachta Rizqi Yuandri, S.Ikom 
(Pengelola Pondok Islam Kaffah Al Karim)


Vivisualiterasi.com-"Kalau di pondok boleh bawa alat musik ga ya?"

Itulah salah satu pertanyaan dalam acara HIJRAH BARENG ANAK JALANAN yang diselenggarakan di Saung Dakwah Abah Engkos, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Sabtu (25/9/2021) Lalu.

Lalu dijawab oleh Pengelola Pondok Islam Kaffah Al Karim, Tachta Rizqi Yuandri :

"Jangankan dibawa. Malah kalau pondok ada rizqinya, akan saya tambahkan alat musik yang bagus dan kalian mainkan supaya jadi hiburan bagi para santri dan warga kampung. Santri tidak dilarang untuk bermain selama itu tidak melanggar syariat. Oleh karena itu, di pondok kami terdapat banyak mainan seperti kuda, busur, senapan angin, hingga peralatan masak moderen"

"Tujuannya, mainan mainan itu selain untuk hiburan juga bisa dijadikan alat berkarya. Dari main berkuda dan panahan akhirnya bisa melatih berkuda dan panahan, dari bermain senapan akhirnya bisa berburu untuk mencari makan, dan dari peralatan masak moderen akhirnya bisa belajar memasak dan berjualan"

Sejumlah anak jalanan yang memiliki semangat hijrah itu sering melakukan shalawat diiringi alat musik yang mereka miliki. Tachta berpikir, tentu hal itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi warga kampung dan bisa menjadi wasilah dakwah. Bila berhasil, maka tidak hanya menjadi sebuah karya, tapi bahkan mahakarya. Sebab, bisa membantu proses dakwah yang dilakukan oleh pondok.

Pada acara tersebut, dihadirkan pula sebagai pemateri utama yang merupakan mantan preman sekaligus mantan narapadina, Kang Jojo. Tidak hanya memberikan semangat bagi anak anak jalanan untuk hijrah total, tapi dirinya pun memberikan pelatihan bagi mereka.

Kang Jojo memberikan pelatihan membuat puding kelapa dan tas berenuk. Mereka sangat antusias mengikutinya, apalagi setelah mengetahui lezatnya puding kelapa dan bagusnya tas berenuk buatan Kang Jojo.

"Saya senang karena di pondok bisa belajar banyak hal mengenai Islam. Dan saya lebih senang lagi di pondok bisa mengabdi dengan memasak bagi para santri dan memiliki waktu luang untuk berkarya dalam banyak hal, salah satunya adalah kerajinan tangan buah berenuk"

"Oleh karena itu, kalian kalau mau hijrah total, tinggalkan lingkungan yang buruk dan pindah ke lingkungan yang baik. Salah satu alternatif lingkungan yang baik menurut saya adalah Pondok Islam Kaffah Al Karim di Jasinga, Kabupaten Bogor," kata Kang Jojo.***

Posting Komentar

0 Komentar