Oleh: Meisarah
(Mahasiswa Universitas Islam Nusantara Bandung)
Vivisualiterasi.com-Jagalah mahkota cantikmu, mahligai perangaimu, teguhkan perjuanganmu, dan surga pun merindukanmu.
Mengambil pelajaran dari wabah yang Allah takdirkan, tidak ada yang Dia beri dalam kesia-siaan, sebagai orang yang beriman kita akan selalu melihat pelajaran, dan hal tersebut harus menambah ketaqwaan.
Ibnu Abbas radiyallahu anhu dalam Hilyah al Auliya 6/42 mengatakan:
“Apabila engkau telah melihat wabah merajalela maka ketahuilah bahwa perzinahan telah merajalela.”
Sangat miris tatkala saya mengetahui dunia malam di kota-kota besar, wanita benar-benar menjadi fitnah, menjual tubuhnya begitu mudah, menggadaikan kehormatannya tanpa perlu nikah, hanya dibayar oleh lembaran kertas sungguh derajatnya sangat murah, para lelaki yang harusnya menjadi pemimpin malah mengotori dirinya dengan bermain wanita, mengotori matanya dengan film dan video tak bernorma, mengotori perutnya dengan minuman keras, pertanyaan besar penulis, bagaimana masa depan ummat ini?
Sungguh sangat jelas teguran ini, perzinahan bagai binatang yang sudah tak jarang, adalah sebab Allah turunkan tentara nya untuk penghuni bumi yang tak lagi beradab, dan yang sangat miris adalah mereka masih saja menikmati kelalaiannya, tetap pongah dan pura-pura dengan adzab yang sudah di depan mata.
Saudariku muslimah, mengapa kau gadaikan hidup sementara ini untuk siksa di alam abadi?
Mengapa kau rela mengkhianati Pencipta-mu yang memberikan oksigen gratis padamu sampai saat ini dimana nyawa-nyawa lain harus membayar mahal tabung-tabung oksigen.
Sang Pencipta yang memberimu mata saat yang lain tak bisa melihat,
Sang Pencipta yang memberimu telinga saat yang lain tak bisa mendengar.
Sang Pencipta yang memberimu dua ginjal saat yang lain harus rutin dan berjuang mencuci darah?
Sungguh nikmat-Nya tak terhitung, Ia hanya ingin kau patuh dalam fitrahmu, hanya meminta uluran hijab demi menjaga dirimu, hanya meminta menjaga pergaulan, karena kamu sangat berharga, Ia sangat menyayangimu, namun kau sendiri yang keluar dari fitrahmu, kau sendiri yang mendzalimi dirimu, bahkan mendzalimi orang-orang di sekitarmu yang sangat menyayangimu, mendzalimi seluruh manusia di dunia mengahadapi pandemi Corona yang Ia turunkan karena ingin kita menyadari peringatan, mengapa masih sombong dan merasa aman?
Sudah, maksiat membuatmu lelah, uang haram sangat jauh dari berkah, bukankah kau merasa hidupmu selalu gelisah?
Ingat kembali, saat kau lahir, kau sangat lemah dan hanya bisa menangis, tapi kau dapatkan kasih sayang, kau dapatkan limpahan rezeki yang tak terbilang.
Mengapa kau ragukan itu semua sekarang? Sampai kau rela menjual ketaqwaan dengan pengkhianatan kepada Penciptamu?
Ukhti kembalilah pada hakikatmu, untuk bertaubat selalu ada pintu, Ia selalu ada untukmu, mulai dari sekarang mari membuka lembaran baru.
Allah berfirman:
“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rizki yang banyak.” (Q.S an-Nisa : 100).
Saudariku muslimah, khusyulah beribadah, bergaullah dengan wanita-wanita salihah, untuk saling menguatkan dalam istiqamah, kamu mempunyai banyak potensi, sangat banyak jalan mencari rezeki yang Ia ridhai, hakikatmu adalah dimuliakan laki-laki, lahirkan dari rahimmu generasi-generasi terbaik untuk agama ini, kita sedang berada di jembatan menuju alam abadi, mari menabung sebaik bekal untuk sekarang dan nanti, jadilah bidadari-bidadari suci.
Saudariku muslimah saya bukan merasa lebih baik, tapi saya ingin sama-sama menjadi lebih baik, dan dakwah ini adalah perintah Sang Khaliq, karena dakwah adalah cinta, untuk sama-sama mengejar cita, kesejahteraan di dunia, kenikmatan di surga. Aamiin, Wallahu a’lam.[Irw]
0 Komentar