#Popro (Pojok Propagandis)
Vivisualiterasi.com - Peristiwa ambruknya bangunan asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziniy di Buduran Sidoarjo Jawa Timur pada Senin, 29 September 2025 lalu yang menimpa santri sedang salat asar di lantai dua berakibat memakan korban sekitar 160-an jiwa, 37 diantaranya meninggal dunia. Peristiwa ambruknya ini disinyalir karena konstruksi bangunan tidak kuat dan dana terbatas.
Hal ini jelas menunjukkan pemerintah dalam sistem kapitalis saat ini abai terhadap fasilitas pendidikan. Seharusnya negara memberikan fasilitas pendidikan terbaik, demi menjaga keamanan dan kenyamanan anak didik dalam belajar, bukan malah dibebankan kepada rakyat yang sudah disengsarakan. Juga tidak membedakan antara sekolah negeri dan swasta. Aturan yang terbaik ini hanya ada dalam Islam.[] Mariyam Sundari /Jurnalis Pengamat Kriminal Media


0 Komentar