Subscribe Us

KETUKAN KALBU

Oleh: Fafaismiah


Kurasakan getaran dalam kalbuku yang tertutupi oleh kabut
Rasa itu masih tak bisa kuungkap dengan untaian kata
Cahayanya sungguh terang gemerlapan
Cahaya yang tak mampu diraih oleh seluruh insan

Ketika Sang Pemilik Kalbu telah menyeru
Dua sisi kalbuku saling bertarung 
Ingin kuraih cahaya itu meski dengan kaki terpincang-pincang
Namun, di satu sisi ada bisikan menderu berkata "Jangan"

Kini kuharus memilih
Haruskah kuikuti cahaya itu?
Atau kuhiraukan tanpa rasa bersalah?
Tidak, umurku kan semakin berkurang
Sedang jarum tak berhenti beputar

Ketukan itu terus menghantui dalam kalbuku
Perlahan kabut yang menyelimuti kalbuku telah memudar
Sang Khalik telah membuka jalan untuk hambanya
Sang Khalik telah menunjukkan rasa rindu pada hambanya

Sampai kapan jiwa ini terus terbelenggu
Sedang Sang Khalik telah mengetuk pintu kalbu
Kini saatnya menyambut rasa kasih-Nya
Sebelum ajal datang menjemput

Mojokerto, 04 Feb '21

Posting Komentar

0 Komentar