Glowing, putih nan langsing
Adalah slogan takaran cantik masa kini
Kecantikan seolah menjadi pembeda, antara baik buruknya seorang wanita
Keberadaan alat kecantikan merajalela, begitupun penikmatnya
Rela tidak makan cukup, demi skincare yang didamba
Para wanita berbondong-bondong mempercantik diri
Alat make up berpuluh jenis tak menjadi soal
Juga rambut yang warna-warni bagai gulali, asalkan indah bukanlah masalah
Namun anehnya, merasa ribet pada kewajiban jilbab dan khimar dengan dalih gerah
Padahal lebih gerah lagi ketika wajah penuh dengan make up yang berlapis-lapis
Penilaian laki-laki yang menilai kecantikan sebagai titik pesona juga menjadi dalih
Dengan menjadi cantik mereka bisa menjadi pusat dunia
Rela diet dengan bermacam formula, sampai diet ekstrim hingga pinggang seperti barbie
Asalkan menjadi langsing dan cantik, apapun mereka lakukan
Meski harus membohongi orang tua, mencuri, tidak memiliki tabungan, yang penting tetap glowing
Sungguh miris olah pikir wanita masa kini
Menjadikan fisik sebagai takaran tertingi
Merasa kecil ketika fisiknya tidak cantik
Sayangnya, bullying juga menempatkan orang jelek sebagai korban
Lengkaplah penderitaan mereka yang dari lahir diberi fisik pas-pasan, hingga tak tahan lagi bunuh diri menjadi finalnya
Wahai muslimah yang cantiknya dari hati
Berhetilah mengikuti pemikiran kafir yang menghargai skin daripada skill
Mari kita kembali melihat Tuhan yang berikan kita fisik untuk mensyukuri dan mencintainya
Allah ingin kita menjaga fisik dan mempercantinya dengan akhlak mulia
Allah terima apa adanya kita tanpa dihinakan hanya karena rupa
Begitulah Allah cintai wanita dengan aturan Islam
Bukan fisik yang menjadikan kita mulia
Sebab dengan menjaga izzah dan iffah, wanita menjadi bidadari dunia
Tak perlu tampil full make up demi menjadi cantik, sebab cantiknya fisik hanya cover
Maka, jadilah cantik menurut Allah Swt
maka hidupmu tak terbatas oleh penilaian manusia yang terbatas
Kebumen, 19 Januari 2021
0 Komentar