ISLAM KAFAH, SOLUSI TUNTAS KONFLIK PALESTINA

Oleh Syahdan Syarif

(Pemuda Sabulakoa)

Vivisualiterasi.com-Palestina berduka lagi. Bagaimana tidak? Muslimin di sana sedang melakukan sholat tarawih, tiba-tiba diserang oleh tentara Israel laknatullah.

Konflik Israel-Palestina sudah menjadi bulan-bulanan sejak dulu ketika Israel masih berstatus numpang di tanah Palestina. Tetapi sekarang keadaan terbalik, seakan Palestina yang numpang di tanah Israel.

Ini menambah luka di hati umat Islam. Semua umat Islam dipersaudarakan karena akidah Islam. Seumpama satu tubuh, satu terluka semua membela.

Kita pun tak bisa membantu banyak mengatasnamakan negara. Karena terhalang teritorial batas Negara, virus Nasionalisme menjadi alat perpecahan.

Hanya sekadar mengecam, mengutuk, memboikot, dan bantuan sosial lainnya. (Obat-obatan, makanan dll). Sebenarnya, semua itu tidak salah untuk dilakukan, dan menjadi hujjah tersendiri di mata pencipta. Namun itu hanya menambah luka Palestina, karena kita memberikan solusi yang tidak tuntas, tidak menghilangkan akar dari permasalahan mereka, yaitu mengambil sikap perang terhadap kafir harbi (Israel).

Perang atau jihad dalam pandangan Islam terbagi dua, yakni: pertama, jihad defensif adalah keadaan kita diserang oleh musuh di tempat tertentu, maka keadaan ini mewajibkan setiap dari warganya untuk melakukan jihad bertahan, orang lain pun boleh membantu dalam rangka membersamai saudaranya.

Dalam keadaan ini tidak perlu ada komando dari Amirul jihad, di manapun bisa terjadi perang dan bahkan tanpa adanya negara Islam.

Kedua, jihad ofensif adalah jihad dalam rangka menyerang dan memfutuhat negara selain Islam. Keadaan ini yang mengharuskan adanya komando Amirul jihad, sedangkan Amirul jihad hanya ada di negara Islam, tidak di negara sekuler demokrasi. Dengan kata lain, jihad ofensif hanya bisa dilakukan kalau ada negara Islam.

Maka solusi tuntas untuk menolong saudara kita di Palestina hanya dengan cara mendirikan negara Islam. Dakwah dan jihad melalui komando Amirul jihad, dapat meluluhlantakkan tentara Israel laknatullah.

Di sinilah relevansinya menyerukan dakwah Islam kafah, karena hanya dengannya akan terbentuk negara Islam. Bukan menyerukan Islam individual yang terpuaskan oleh ibadah mahdhah dan jauh dari melek politik.

Olehnya itu, kami menyerukan kepada segenap umat Islam untuk mengambil Islam sebagai ideologi yang mengatur segala urusan manusia dari bangun tidur hingga bangun negara, yang dengannya dapat memberikan solusi tuntas untuk Palestina. Semoga kita cepat sadar. Insya Allah sebentar lagi. Wallahua'lam bish-shawab.[AR]