Oleh: Al Azizy Revolusi
Tak ada lagi puisi untuk mengemis
Sudah cukup belajar memahami
Biarkan simpulan berlumur kecewa
Asal kesadaran masih bisa bercinta
Dengan fakta yang objektif
Dengan informasi awal yang cemerlang
Dengan panca indera yang tajam
Suatu saat bait-bait keyakinan
Yang hari ini dianggap angin lalu
Yang hari ini seperti keset
Yang hari ini dituduh utopis
Akan menjelma menjadi tangis bahagia
Akan berwujud senyum tulus tanpa dendam
Akan merangkul erat penuh cinta, tanpa melihat dulu pernah menyakiti
Tanpa apapun yang hari ini terasa perih
Sudahlah cukup aku belajar mengerti
Tak ada lagi puisi untukmu
Yang menolak penuh sombong
Yang mengangguk tapi enggan bersama
Yang pura-pura ingin bersama
Yang menerima tapi tak mau menempuh jalan yang penuh duri
Sebab qadhaNya adalah pasti
Aku ada untukmu
Atau dirimu tak mau bersamaku
Khilafah pasti tegak!
0 Komentar