Perang dagang antara AS dan Cina telah mengakibatkan kerusakan besar bagi kedua pihak dan bisa jadi ke depan akan lebih buruk lagi. Cina dalam kebijakan terbarunya akan membatasi ekspor Unsur Penting Terbatas (REE) ke AS sebagai serangan perang dagang. Cina meyakini Amerika tidak akan dengan mudah menangani kebijakan tersebut.
Ada 17 unsur yang relatif sulit didapat. Termasuk di antaranya lantanida serta skandium dan itrium. Unsur-unsur tersebut diperlukan dalam proses industri tertentu. Elemen tersebut juga penting untuk membuat komponen luar angkasa, motor listrik, dan baterai berkapasitas tinggi.
Inti masalahnya adalah bahan tersebut dibutuhkan dalam banyak produk dari komersial, industri hingga militer. Meski Amerika sendiri sudah menghasilkan barang penting tersebut tapi volumenya masih sangat kecil.
Amerika hanya memiliki satu tambang untuk unsur tersebut di seluruh negara. Sebaliknya, Cina adalah produsen terbesar di dunia, dan memiliki lebih dari sepertiga cadangan REE yang dikenal di dunia.
Cina adalah pemimpin pasar yang bahkan satu-satunya tambang AS, di California, mengirimkan ekstrak ke Cina untuk diproses secara efisien. Jadi jika Cina mulai membatasi ekspor ke AS, seperti yang terancam dalam laporan media pemerintah Cina baru-baru ini, itu akan merugikan AS. Cina akan memimpin pasar sehingga AS akan berjuang mati-matian untuk menggantikan kekalahan tersebut di tempat lain.
Pentagon menanggapi ini dengan sangat serius, dengan permintaan baru bagi pemerintah federal untuk meningkatkan produksi dalam negeri guna mengurangi ketergantungan pada Cina.
Cina berdalih bahwa bahan tersebut digunakan untuk untuk alasan keamanan nasional, meskipun kasus yang sama dapat dibuat untuk alasan ekonomi.
Bagaimanapun, kemampuan untuk memulai produksi REE besar-besaran di AS bukanlah sesuatu yang terjadi semalam dengan beberapa hibah federal.
Harga bahan tersebut sudah meningkat dan perusahaan sudah mencari untuk memperluas sejauh yang mereka bisa, dan bahkan kemudian tidak ada yang diharapkan pembelanjaan secara online sampai 2022 di awal.
Kelangkaan unsur-unsur tersebut akan berdampak pada produksi dalam negeri Amerika dimana bisa jadi kegiatan produksi barang-barang tertentu di Amerika akan berhenti. Bahkan bisa jadi untuk beberapa tahun ke depan, sementara perang dagang adalah masalah yang saat ini tidak bisa dihindari.
Sumber Berita: @MuslimahNewsID
Sumber Gambar: Google
0 Komentar